Dirilis pada tahun 2015, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah puncak dari seri stealth action panjang karya Hideo Kojima, Metal Gear. Selengkapnya…
Berlatarkan dunia terbuka yang luas, game ini menandai perubahan signifikan dalam gameplay dan struktur naratif dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.
Dengan lingkungan yang luas dan detail, alur cerita yang kompleks, dan mekanik yang inovatif, Metal Gear Solid V menjadi judul yang menonjol di dunia game, menerima pujian kritis dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game terbaik dari generasinya.
Pendekatan Baru yang Berani: Stealth Dunia Terbuka
Salah satu perubahan paling mencolok dalam Metal Gear Solid V adalah pergeseran dari level-linear tradisional seri ini ke format dunia terbuka yang luas.
Game ini berlangsung di dua lokasi utama: Afghanistan selama Perang Soviet-Afganistan dan wilayah perbatasan Angola-Zaire di Afrika. Lingkungan terbuka yang luas ini memberikan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pemain dalam cara mereka mendekati misi.
Pemain dapat memilih untuk menggunakan stealth untuk menyusup ke basis musuh, menjatuhkan musuh secara diam-diam, atau terlibat dalam pertempuran langsung setiap pendekatan menawarkan tantangan dan imbalan tersendiri.
Dunia terbuka ini mendorong kreativitas dan fleksibilitas, memungkinkan pemain bereksperimen dengan berbagai strategi untuk mencapai tujuan mereka.
Baik itu menyelinap melewati garis musuh, membuat gangguan, atau memanggil dukungan udara, game ini memberi pemain kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan gaya bermain mereka.
Siklus siang-malam, kondisi cuaca, dan medan yang bervariasi juga mempengaruhi gameplay, memaksa pemain untuk menyesuaikan taktik mereka dengan situasi yang ada.
Alur Cerita: Jaringan Loyalitas dan Pengkhianatan yang Kompleks
Metal Gear Solid V berlangsung pada tahun 1980-an, dan alur ceritanya berfokus pada Venom Snake (sebelumnya Big Boss) yang mencari balas dendam terhadap mereka yang menghancurkan tentara pribadinya. Narasi game ini sangat terkait dengan tema perang, loyalitas, dan konsekuensi dari kehidupan yang penuh dengan konflik.
Game ini menggali dampak psikologis perang terhadap individu dan mengeksplorasi garis yang kabur antara yang baik dan yang jahat.
Game ini juga menampilkan kebangkitan Diamond Dogs, sebuah tentara yang dibuat oleh Venom Snake setelah jatuhnya organisasi sebelumnya, Militaires Sans Frontières.
Sepanjang permainan, pemain bertemu dengan berbagai karakter, masing-masing dengan motivasi mereka sendiri, dan hubungan kompleks di antara mereka membentuk inti dari plot.
Namun, berbeda dengan judul-judul Metal Gear sebelumnya, narasi dalam The Phantom Pain disajikan dengan cara yang terfragmentasi, dengan beberapa titik plot penting hanya diungkapkan melalui misi sampingan, kaset, dan percakapan opsional.
Pendekatan penceritaan ini dipuji karena kedalamannya dan dikritik karena kurangnya koherensi di beberapa bagian.
Mekanik Gameplay: Kebebasan dan Strategi
Gameplay dalam Metal Gear Solid V adalah gabungan mulus antara stealth, aksi, dan strategi. AI canggih game ini memberikan pengalaman yang menantang, karena musuh dapat bereaksi secara dinamis terhadap perubahan di lingkungan mereka.
Pengawal dapat melihat pemain jika mereka membuat kebisingan terlalu banyak atau gagal tetap tersembunyi, dan mereka akan berkomunikasi satu sama lain untuk mengoordinasikan usaha mereka. Ini menciptakan suasana tegang di mana setiap keputusan sangat berarti.
Fitur lain yang menonjol dalam game ini adalah sistem cuaca dinamis dan penggunaan kendaraan. Game ini memungkinkan pemain untuk menggunakan berbagai kendaraan, dari jeep hingga tank, bahkan helikopter.
Lingkungan yang luas dipenuhi dengan berbagai peluang untuk keuntungan taktis, dari memanfaatkan medan untuk bersembunyi atau menggunakan cuaca untuk menyamarkan gerakan.
Game ini juga memperkenalkan Fulton Recovery System, di mana pemain dapat mengekstraksi musuh, kendaraan, dan sumber daya dengan menggunakan sistem balon, menambah lapisan strategi pada gameplay.
Grafis dan Audio: Pengalaman Sinematik
Secara visual, Metal Gear Solid V adalah pencapaian yang menakjubkan. Lingkungan dunia terbuka digambarkan dengan indah, dengan perhatian pada detail yang membuat dunia terasa hidup dan mendalam.
Animasi game ini lancar, dan model karakter sangat realistis, dengan tingkat detail tinggi pada wajah dan ekspresi.
Lingkungan itu sendiri juga beragam, mulai dari zona perang yang tandus hingga hutan yang subur, masing-masing dengan suasana yang berbeda.
Desain audio sama impresifnya, dengan soundtrack yang menghantui dan atmosferik yang melengkapi momen emosional dan tegang dalam game.
Pengisian suara, terutama oleh Kiefer Sutherland sebagai Venom Snake, menghidupkan karakter-karakter tersebut, dan penggunaan kaset memungkinkan keterlibatan yang lebih dalam dalam dunia ini, memberikan pemain lore dan latar belakang tambahan.
Kesimpulan
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah game yang menawarkan pengalaman dunia terbuka yang kaya dengan kebebasan yang tak tertandingi dan kedalaman strategi. Game ini mendorong batasan gameplay stealth tradisional, memungkinkan pemain untuk mendekati misi dengan berbagai cara
Meskipun narasinya yang terfragmentasi mungkin tidak memuaskan semua pemain, mekanik inovatif dan tema yang kompleks menjadikannya langkah revolusioner untuk seri ini dan industri game secara keseluruhan.
Apakah Anda penggemar lama Metal Gear atau baru mengenal seri ini, The Phantom Pain adalah game yang wajib dimainkan bagi siapa saja yang mencari pengalaman gaming yang mendalam, imersif, dan memprovokasi pemikiran.