Bangkok, 16 Mei 2025 – GMMTV, salah satu perusahaan hiburan ternama di Thailand, secara resmi mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi penyebaran informasi palsu yang menyeret nama Lego–Rapeepong SupatineeKitdecha, artis di bawah naungan mereka dan juga anggota boy group LYKN.
Dalam pernyataan yang dirilis pada 16 Mei 2025, GMMTV menyebut bahwa sejumlah individu di Indonesia telah menyebarkan fitnah dan pernyataan tidak benar yang merugikan nama baik Lego. Informasi palsu tersebut saat ini tengah beredar luas di berbagai platform media sosial, dan dinilai berpotensi menyesatkan publik serta membahayakan reputasi artis yang bersangkutan.
Pernyataan Resmi GMMTV (Terjemahan Bahasa Indonesia)
“Kami menerima informasi bahwa sejumlah individu di Indonesia telah membuat pernyataan palsu yang menyebut Lego–Rapeepong SupatineeKitdecha, seorang artis di bawah GMMTV dan anggota LYKN, yang saat ini tengah beredar di media sosial. Pernyataan-pernyataan ini menyesatkan publik dan telah menyebabkan kerusakan signifikan terhadap reputasi artis tersebut, termasuk hinaan, permusuhan, serta merugikan karier profesionalnya.”
GMMTV juga menegaskan bahwa mereka menuntut penghentian segera terhadap semua bentuk penyebaran, pembagian, atau penyampaian pernyataan tersebut. Jika tidak diindahkan, perusahaan menyatakan siap menempuh tindakan hukum maksimal, baik secara perdata maupun pidana, terhadap pihak-pihak yang terlibat.
“Kami menuntut penghentian segera terhadap semua bentuk penyebaran, pembagian, atau penyampaian pernyataan-pernyataan tersebut. Kegagalan untuk mematuhi hal ini akan mengakibatkan tindakan hukum maksimal, baik secara perdata maupun pidana.”
Dukungan Fans Makin Menguat
Pernyataan ini menjadi pengingat penting bagi publik, terutama fans dan pengguna media sosial, untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Dalam era digital saat ini, rumor bisa menyebar lebih cepat dari fakta, dan satu unggahan tanpa verifikasi bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang.
Komunitas penggemar LYKN di seluruh dunia pun mulai menyuarakan dukungan kepada Lego melalui berbagai platform, menggunakan tagar seperti #ProtectLego, #JusticeForLego, dan #WeStandWithLego. Sikap kolektif ini menunjukkan bahwa fandom bukan hanya soal kekaguman, tetapi juga soal tanggung jawab.
Mari Jadi Fan yang Bertanggung Jawab
Sebagai penggemar, kita memiliki peran besar dalam menjaga nama baik idola yang kita dukung. Dukungan sejati bukan hanya datang dari membeli album atau datang ke konser, tapi juga dari tidak ikut menyebarkan ujaran kebencian atau gosip yang belum tentu benar.
💙 Mari berdiri bersama Lego. Tunjukkan dukungan kita dengan cinta, empati, dan tanggung jawab. Jangan biarkan rumor merusak masa depan seseorang yang telah bekerja keras meraih mimpinya.