Sebenarnya ada berapa sih jenis – jenis bisnis ritel yang harus anda ketahui. Bagaimana usaha tersebut bisa berbeda satu sama lain.
Jenis – jenis bisnis ritel ini harus anda ketahui karena satu dan lainnya memang sangat berbeda sekali. Anda pasti akan merasakan atmosfer perbedaannya hanya dengan mengetahuinya saja. Dimana anda jadi langsung membayangkan betapa tidak samanya jenis – jenis bisnis ritel yang ada di Indonesia.
Bisnis ritel menjadi sektor yang mana berkaitan dengan suatu toko yang menjual barang dan jasa kepada para customer. Hal ini membuat anda dapat belanja kebutuhan sehari – hari. Tapi terdapat berbagai perbedaan dari segi harga, kualitas, dan kenyamanan yang bisa anda rasakan.
5 Jenis – jenis Bisnis Ritel
Berikut ini 5 jenis – jenis bisnis ritel yang seharusnya bisa anda ketahui sekarang:
1. Toko Kelontong
Toko satu ini biasanya seperti warung yang menjual berbagai kebutuhan sehari – hari dari bumbu dapur sampai alat masak sekalipun ada disini. Toko kelontong biasanya ada di kawasan ramai penduduk, tapi bisa juga berada di pedesaan.
Namun, ukuran tokonya relatif kecil dan biasanya ada barang yang tidak lengkap atau tidak ada di toko kelontong tersebut. Biasanya toko kelontong akan buka sekitar 24 jam non stop. Meski, sebenarnya jam operasional berbeda setiap toko.
2. Supermarkt
Supermarkt seperti Hypermart, Transmart, Lotte Mart, Superindo itu berada di Indonesia yang mana ruangannya lebih besar dan bisa muat banyak orang dibandingkan dengan toko kelontong. Anda bisa lebih leluasa dalam memilih barang yang anda inginkan untuk kebutuhan sehari – hari. Biasanya tak hanya menjual makanan dan minuman saja. Tapi, mereka juga menjual furniture dan pakaian.
Alat rumah tangga bisa mudah anda temukan disini. Namun, anda juga harus perhatikan terkait diskon yang tertera dan bisa membantu anda dalam membeli barang tersebut.
3. Toko Diskon
Toko jenis ini biasanya akan menjual barang lebih rendah daripada harga di supermarket lainnya. Sehingga, wajar kalau toko diskon ini jadi banyak didatangi oleh orang yang ingin harga lebih murah. Tak jarang juga toko seperti ini harus antri lama demi membayar barang yang sudah anda masukkan ke tas belanjaan.
Toko ini juga biasanya menjual barang lama. Misalnya, walmart yang mana menjual barang dengan kualitas yang jumlahnya sedikit. Oleh karena itu, jangan heran kalau stoknya tidak terlalu banyak.
4. Toko Barang Bekas
Toko barang bekas biasanya menjual berbagai macam barang bekas yang sebenarnya sudah usang, tapi masih bisa digunakan. Anda akan mendapatkan harga miring kalau datang ke toko barang bekas. Selain itu, anda juga menawar terkait harga yang ditawarkan oleh pihak seller. Barang yang dijual biasanya berupa buku atau alat rumah tangga yang masih layak pakai.
5. Toko Online
Para generasi millenial biasanya lebih suka membeli barang menggunakan toko online karena dianggap lebih praktis. Misalnya, Astro, Alfamart dan Indomaret yang mana sudah menggunakan sistem online agar lebih memudahkan pembeli dalam membeli barang yang mereka inginkan tanpa harus keluar rumah. Bahkan, tokopedia seller saja akan memudahkan anda mendapatkan barang yang anda inginkan.
Kesimpulan
5 jenis – jenis bisnis ritel bisa anda geluti atau datangi karena menawarkan harga yang variatif dan kualitas yang berbeda. Anda pasti akan langsung menemukan perbedaannya dari setiap toko ritel.
Setiap jenis tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dan membuat bisnis ritel ini banyak pelanggan yang mendatangi. Usaha ritel juga harus mengikuti perkembangan zaman agar terkesan lebih modern.